Minggu, 30 Agustus 2009

hitam dia

Apakah engkau?
Dari manakah asalmu?
Begitu lebar mulutmu sehingga mudah saja kau telan habis rumah,desa,sekolah dan kehidupan kami
Begitu hebatnya hingga tidak sulit bagimu mengubur semua kenangan lalu membayarnya dengan mimpi-mimpi buruk mengerikan
Siangmu adalah cermin atas langit dan awan yang besar sekali
Adalah kokohnya tanggul-tanggul yang sombong
Adalah eskavator-eskavator yang kuat meraung dan menyeret-nyeret tanah uruk demi
Membangkitkan tanggul
Adalah truk-truk dengan ban besar-besar merengek lalu menumpahkan urukan hingga
Melahap tanah kami
Sedangkan malammu adalah udara yang sakit
Adalah aroma anyir yang kuat mengajak paru-paru sejenak menahan
Geraknya
Adalah hening tanpa kehidupan
Hebatnya engkau hingga cukup dengan tiga tahun saja mudahnya kau melahap semuanya
Lumpur oh lumpur !
Saat ini engaku adalah nasib
Engkau adalah kambing hitam
Engkau adalah kematian
Yang jelas engkau juga adalah pembunuh.

Tidak ada komentar: