Senin, 02 Agustus 2010

Pengunjung Hati

Kurasa takkan mampu diriku

Tenggelamkan kenangan tentangmu

Begitu indah kau pinjamkan kedamaian

Sangat indah sabar kau berikan

Denganmu tak kubutuhkan dunia

Bersamamu tak kupedulikan kematian

Kau bantu Tuhan maniskan hariku

Kau bahagiakan Tuhan dengan senyumanku

Namun kini sudah...

Semua berlalu membunuhku

Dan berakhir sangat dalam

Kau rampas hati dan harapan

Kau kutuk dan aku terpuruk

Selalu kuharap salah keputusanmu

Terus kuyakin salah takdirku

Tak ada melainkan aku dan bertahan

Tidak selain mohon pengertianmu

Aku habislah

Aku selesailah

Kini kunanti kibaran kemenanganmu meriahkan ratapanku

Kurindu tawa sorakmu lengkapi keterpurukanku.

Tidak ada komentar: