Merah sudah seperti menguasaiku
Lalu putih mengayun kaki dalam canda berkepanjangan
Aku ingin menjadi muara dengan pagar melingkar
Maka datanglah dan menyelamlah ke dalamnya
Tapi ingat ! jangan sekali-kali kau campuri merah dan putih yang menjadi hatiku
Sudah kuketahui arah lemparan pandangmu
Dan apakah hanya sedikit saja balasanmu menatapku ?
Adakah sedikit saja lamunmu pikiranmu ?
Mungkin saja terlalu jauh ku melempar harapan
Atau juga harapanlah yang tengah menghantamku bertubi-tubi
Lalu kuhimpitkan sunyi aku pun berhenti
Berhenti dengan harapan berhenti
Mengerti dengan berhenti yang kumengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar