Selasa, 07 April 2009

TRAGEDI

Wajahmu yang berpaling, tak sedikitpun memberi jawaban dari banyak suaraku

Kepalamu pun bergeleng, adalah pertanda sesuatu telah mendatangimu

Dan kau bosan hingga meludah untuk setiap ingatanmu

Jika cukup waktu, akan kuberikan semampuku

Tapi, sehari pun tak sempat kuluangkan

Aku bersedih jika mata ini tak sekalipun kau balas lirikanku

Maka diammu cukup menjawab tentang nasib kita esok hari

Dimana tertuang kebencianmu yang galak itu ?

Kemana perginya sesak yang menghanyutkanmu waktu itu ?

Jangan kau dekati aku tanpa mengajak serta perasaanmu yang dulu !

Jadi maaf, aku yang akan menjadi hakim atas hubungan ini.

Tidak ada komentar: