Minggu, 28 Maret 2010

NASIB SANG PECINTA

Dan ketika senja akan berlalu
Kumulai saja bait-bait ini dengan penuh pilu
Tentang sebuah hati tak lagi meringis
Atas nama cinta dan pengkhianatan
Melampaui waktunya dan ruang kosong
Duniaku sesak oleh benci,maki dan caci
Karenamu

Kini diam adalah janjiku
Di balik
Dan maut hanyalah sahabat lama, datang menengok kesedihan ini
Sendirian saja janjinya
Tapi telah kulihat cahaya
Bersandar pada keyakinan rapuhku
Lantas hendak ikut berlalu
Juga karenamu

Selalu saja nama itu
Mondar-mandir menyusuri otakku
Sedang aku masih tak sempat berontak
Kepada hening jika jasad ini kesepian
Dari penjara hati yang kau pakaikan
Tetap karenamu

Malam-malam tinggallah melintasi
Rasa hati masih sepi
Ada cinta yang menyendiri
Di tengah dada kering milikku
Menjauhi harapan setiap organku
Ucapkan kata sombong yang paling tinggi
Tanpa jawaban tiada terduga
Semua karenamu

Tidak ada komentar: