Ketika bertemu sungguh ku tak tahu cara menghalangi takjubku
Kala berkenalan sumpah semakin mustahil kutepis perasaanku
Saat berdekatan pun kuingin waktu berhenti selamanya kurental sepuasku
Kulahap pandanganmu lapar ber-milennia
Kunikmati tiap huruf produksi mulutmu
Kutangkap gerakmu bukti kekuasaanNya
Terus kunikmati takjubku sepanjangnya
Sampai kulepas waktu pikirkan selainmu
Hingga kutahan pujian untuk Tuhanku
Menarilah dan undang kematianku
Senandunglah serukan dahagaku
Tamparlah tegaskan kenyataanku
Sempurnakan dunia dan bantulah Tuhan meyakinkan kau pasanganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar